Home / FLORES / HEADLINE

Kamis, 6 Juli 2023 - 15:15 WIB

Aroma Kopi Flores Memikat Delegasi KTT ke-42 ASEAN 2023

Caption Foto. Para delegasi KTT ke 42 ASEAN tampak antusias menikmati kopi asli NTT yang disajikan langsung oleh para pengusaha kopi lokal NTT yang dihadirkan di venue

Caption Foto. Para delegasi KTT ke 42 ASEAN tampak antusias menikmati kopi asli NTT yang disajikan langsung oleh para pengusaha kopi lokal NTT yang dihadirkan di venue

BERITALABUANBAJO.COM, Manggarai Barat,– Delegasi dan panitia penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 dari berbagai negara menyerbu sejumlah objek wisata, termasuk pusat-pusat penjualan suvenir di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kota Pariwisata Super Premium yang terletak di ujung Barat Flores itu, lebih meriah.

Tidak terkecuali tiga titik yang menjadi lokasi expo usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang layak dikunjungi sesuai rekomendasi panitia, seperti Gua Batu Cermin, Lapangan Waikusambi, serta Waterfront.

Demikian dikatakan Kepala Sub Divisi UMKM dan Festival Desa Binaan Bank NTT, Reinhard Djo, saat dikonfirmasi, Kamis.

Sejumlah tamu mulai datang ke tiga lokasi itu dan melihat dari dekat aneka suvenir dan juga makanan olahan yang disiapkan. Salah satunya Kopi Flores. “Belasan tamu dari luar negeri, sangat menikmati nikmatnya Kopi Flores di jejeran lapak UMKM pada Gua Batu Cermin,” kata Reinhard.

Baca Juga :  Menparekraf: Penerbangan Internasional ke Labuan Bajo Akan Terealisasi di Kuartal IV 2024

Menurut Reinhard, para tamu terpikat aroma dan juga cita rasa kopi yang sangat kuat yang disuguhkan.

“Banyak tamu yang mengunjungi lokasi Festival Budaya Side Event ASEAN Summit 2023 ini, dan mereka mencicipi beraneka penganan dan juga makanan berbahan dasar pangan lokal,” ujar Reinhard.

KTT ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo berdampak positifnya bagi masyarakat setempat. Salah satu dampak ekonomi dirasakan bagi para penggiat kopi asli NTT khususnya kopi dari daratan Flores.

Dari pengamatan lapangan, para delegasi KTT ASEAN tampak menikmati kopi asli NTT baik dalam kegiatan side event maupun main event, yang disajikan langsung oleh para pengusaha kopi lokal NTT di venue.

Untuk diketahui bahwa kopi NTT tersebar di beberapa wilayah yang berada di daratan Flores, Sumba, Timor, Alor dan lainnya. Tercatat kurang lebih 13 kabupaten merupakan daerah penghasil kopi yang terus dikembangkan kualitas dan kuantitasnya oleh pemerintah bekerja sama dengan berbagai komunitas penggiat kopi NTT.

Baca Juga :  BTNK Tutup Taman Nasional Komodo Tahun 2025, BPOLF: Konservasi

Ketua Dekopi (Dewan Kopi Indonesia) NTT, Bony Romas, menyebutkan beberapa varian kopi NTT yang cukup terkenal dan tua adalah kopi Arabica Bajawa, Arabika Manggarai, Robusta Manggarai, Yellow Caturra Manggarai, Red Bourbon Manggarai, Juria Manggarai.

“Yellow Catura Bajawa banyak diminati oleh para penikmat kopi baik lokal maupun internasional karena diyakini satu yang terbaik dan berasal dari Bajawa, Kabupaten Ngada,” ujarnya.

Demikian juga dengan jenis Juria Manggarai yang berasal dari desa Colol, Kabupaten Manggarai. Jenis ini adalah kopi tua yang nikmat dan terus menerus dipelihara secara tradisional oleh masyarakat setempat. (*red)

 

Share :

Baca Juga

BISNIS

Kredit Mobil Untuk Kariawan Dapatkan Mobil Cicilan Ringan di SEVA, Nggak Bikin Kantong Jebol!

FLORES

Salah Satu Pulau Terindah di NTT, Pulau Mules di Manggarai

HEADLINE

Sering Terlupakan, Inilah Instrumen Investasi yang Paling Penting

HEADLINE

Pemuda Indonesia Harus Ambil Peran dalam Pembangunan Nasional Indonesia

BISNIS

7 Jenis Pendingin Ruangan yang Paling Populer di Pasaran

HEADLINE

KSOP Labuan Bajo Minta Kapal Wisata Waspada Gelombang-Angin Kencang di TN Komodo

HEADLINE

Ini Alasan Parfum Kahf Cocok Untuk Luar Ruangan

HEADLINE

Maskapai Hentikan Sementara Penerbangan Labuan Bajo-Kupang, Imbas Erupsi Gunung Lewotobi