Beritalabuanbajo.com, LABUAN BAJO,- Tingkat kerawanan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Manggarai Barat masuk kategori rawan sedang. Ketua Bawaslu Manggarai Barat, Maria Seriang menyampaikan itu di acara Peluncuran Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak, di Labuan Bajo, Sabtu kemarin.
Itu diketahui berdasarkan hasil pengukuran Indeks Kerawanan Pemilu (IKP), yang membagi setiap wilayah dalam tiga kategori yaitu daerah dengan tingkat kerawanan tinggi, sedang, dan rendah.
“Manggarai Barat masuk dalam kategori rawan sedang, sementara untuk tingkat Provinsi NTT masuk kategori rawan tinggi,” ujar Lenny, sapaan akrab Maria Seriang.
Meskipun cenderung lebih aman, Bawaslu tetap mewaspadai wilayah-wilayah yang berpotensi terjadinya bentrok. Itu bisa dilihat dari kejadian-kejadian yang muncul pada Pilkada Serentak dan Pemilu sebelumnya.
“Ada beberapa poin yang menjadi kerawanan di Manggarai Barat. Dari dimensi penyelenggaraan tahapan misalnya ada empat hal yang potensi rawan. Antara lain, tahapan logistik ada beberapa TPS yang kekurangan logistik, penggelembungan suara, pemungutan suara ulang, lalu ada juga dokumen palsu,” jelasnya.
Oleh karenanya, upaya mitigasi menjadi urgensi yang perlu dilakukan secara terstruktur dan terukur. Bawaslu, lanjut Lenny, berharap ada partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.
Peran aktif semua pemangku kepentingan, termasuk keterlibatan publik dalam setiap tahapan pemilu, perlu terus ditingkatkan guna mengantisipasi berbagai potensi kerawanan yang dapat menghambat jalannya pemilu dan demokrasi.
“Ini upaya mitigasi terhadap hal-hal yang kita semua tidak inginkan,” imbuhnya.