Beritalabuanbajo.com, LABUAN BAJO – Angka kunjungan wisatawan ke destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menunjukan pertumbuhan positif. Di Mei 2024, sudah 43.000 turis mengunjungi kota di ujung barat Pulau Flores itu.
“Angka statistik pariwisata Labuan Bajo yang saya dapat data dari kepala Bandara Komodo, jumlah penumpang pesawat di bulan Mei kurang lebih sekitar 43.000,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Fransiskus Sales Sodo usai acara Komodo Travel Mart, Kamis 6 Juni 2024.
Angka tersebut, lanjut Fransiskus, meningkat 10 persen jika dibandingkan jumlah kunjungan wisatawan di periode yang sama tahun 2023. Tahun lalu, sebanyak 39.600 turis mengunjungi Labuan Bajo melalui Bandara Komodo, bertepatan dengan penyelenggaraan KTT ASEAN.
“Pada 2013 itu di bulan yang sama jumlah penumpang pesawat kita kurang lebih sekitar 39.600, padahal di bulan yang sama tahun lalu kita punya event besar yaitu Asian Summit, tapi tahun ini masih tetap bertumbuh positif hampir kurang lebih 10 persen, ini pure wisatawan walaupun sebagian besarnya MICE,” ujarnya.
Fransiskus mengungkapkan, meningkatnya angka kunjungan itu turut berdampak pada jumlah turis yang menyambangi Taman Nasional (TN) Komodo, khususnya wisatawan asing.
“Angka statistik kita hampir kurang lebih sekitar 35 sampai 40 persen pertumbuhan kunjungan ke Taman Nasional Komodo, pertumbuhan khusus untuk wisatawan asing cukup bagus. Tahun lalu bertumbuhnya kurang lebih 45 persen, tahun ini sudah naik jadi 50 persen proporsi wisatawan asing,” jelas Fransiskus.
Pertumbuhan positif kunjungan wisatawan tidak terlepas dari intervensi Pemerintah Pusat yang secara serius kembangkan Labuan Bajo sebagai satu dari lima DPSP di Indonesia, salah satunya melalui penataan kawasan dan infrastruktur pendukung pariwisata lainnya.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat kami menyampaikan terima kasih kepada bapak Presiden Joko Widodo karena atas legacy beliau sejak tahun 2018 terbitnya Perpres Nomor 32 tahun 2018 tentang BPOLBF, Labuan Bajo disulap menjadi salah satu dari lima DPSP yang luar biasa,” ucapnya.
Kepala Bandara Komodo, Ceppy Triono menambahkan peningkatan jumlah penumpang di bandara internasional itu tak hanya terjadi di bulan Mei. Peningkatan juga terjadi pada periode Januari hingga April 2024, baik itu penumpang yang tiba dan berangkat maupun jumlah kargo.
“Dari catatan Januari, Februari, Maret, April semuanya mengalami peningkatan. Itu artinya usaha keras kita di 2023 mempromosikan pariwisata Labuan Bajo berhasil,” kata Ceppy.
“Ini berkat teman-teman wartawan juga yang selalu menarasikan keindahan Labuan Bajo. Peran teman-teman wartawan memberikan efek positif bagi Labuan Bajo. Saya harap yang positif dari Labuan Bajo khususnya keindahan alam selalu disuarakan,” tandasnya. (uka)