BeritaLabuanbajo.com – Sebanyak 12 anggota Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) DPC Manggarai Barat melakukan studi banding ke Bali selama tiga hari, 23-26 November 2023.
Ketua Iwapi Manggarai Barat Maria Srikandi Latubatara mengatakan, kunjungan ke Bali bertujuan untuk peningkatan kapasitas anggota atau capacity building dalam bentuk studi banding.
Perempuan yang akrab disapa Candy itu menjelaskan, selama di Bali mereka akan berkunjung ke sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Iwapi Bali, untuk belajar bagaimana pengembangan bisnis mereka.
“Kami ke Bali untuk belajar dari segala kesuksesan mereka yang saat ini sudah dikategorikan sebagai pengusaha sukses,” jelas Candy ditemui di Bandara Komodo Labuan Bajo.
Lanjut Candy, dengan pengalaman yang dimiliki ditambah hal-hal baru yang mereka peroleh selama studi banding diharapkan anggota Iwapi bisa melakukan diversifikasi produk atau perluasan bisnis dengan mengembangkan produk baru.
Menurut dia, Labuan Bajo mesti banyak belajar dari Bali tentang bagaimana pengusaha di sana bersaing dengan terus menghasilkan produk-produk baru.
“Di sini (Labuan Bajo) misalnya ada lagi pengusaha kompiang baru sudah jadi bahan ribut, padahal pengusaha Pia Bali itu ribuan di Bali tetapi mereka aman-aman saja. Kita maunya seperti itu, ini industri pariwisata bagaimana kita menyikapi itu,” ujarnya.
Candy menambahkan, di Bali anggota Iwapi juga akan belajar bagaimana membuat kemasan yang menarik.
Pasalnya untuk bisa memasarkan produk di pasar oleh-oleh, kemasan menjadi faktor penting. Terlebih saat ini kurang lebih 60 persen produk dari anggota Iwapi tersebar di hampir seluruh toko oleh-oleh di Labuan Bajo.
“Ketika kembali ilmu yang didapat selama di Bali akan kami bagi ke anggota Iwapi lain yang tidak sempat ikut. Ini merupakan motivasi yang besar terkhusus menyangkut diverifikasi produk,” pungkasnya. (*Red/BR)